Sunday, 27 April 2014

MENGENAL JENIS - JENIS KAIN

Ada ungkapan "customer yang baik adalah yang memahami apa yang ia belanjakan". 
Ungkapan ini ada benarnya, terutama buat anda yang gemarkan Fashion. anda sebaiknya mengetahui jenis bahan yang digunakan dari produk yang akan anda beli, supaya anda tahu kualiti serta cara perawatannya.

Berikut kami coba berikan informasi mengenai beberapa jenis kain beserta cirinya:

1.cotton
Jenis kain yang sering kita dengar ini pada dasarnya adalah jenis kain rajut ( knit ) dengan bahan dasar kapas. Karena kapas nyaman dipakai dan menyerap peluh, maka tidak heran jika bahan ini menjadi kegemaran untuk pembuatan seragam



Ciri - ciri kapas 
> Tidak mudah kusut saat dicuci
> Untuk bahan berwarna tidak luntur jika dicuci
> Bahan terasa dingin dan sedikit kaku
> Apabila dibakar baunya seperti kertas yang dibakar
> Mudah dicetak
> Tidak berbulu
> Menyerap peluh

2. Chiffon
Jenis kain yang terbuat dari sutra kapas rayon atau serat sintetis. perlukan teknik menenun yang khusus untuk bisa menghasilkan kain ini. Tapi hasilnya memang tidak mengecewakan, karena chiffon akan terlihat mewah dan menawan ketika dipakai. 

3. Brokat
 Brokat berasal dari kata "broccato" yang berarti "kain yang disulam". Brokat memberikan kesan mewah dan elegan untuk pemakainya, oleh sebab itu Brokat sering digunakan pada acara pesta seperti: gaun pengantin dan kebaya. Seiring inovasi yang berkembang di dunia fashion, penggunaan brokat saat ini tidak melulu untuk gaun atau kebaya tapi sudah melebar sebagai aplikasi pada atasan, bawahan, kasut, dan aksesoris lain.

4. Spandex
 Spandex atau juga dikenal dengan lycra ini dibuat dari polymer yang mengandung polyurethane (sejenis material yang sangat lentur), sehingga  Spandex memiliki sifat elastis yang sangat baik, bahkan lebih baik dari rubber. Biasanya  Spandex dipadukan dengan bahan lainnya.

5. Knit (Rajut)
Knit (Rajut) adalah kain yang dibuat dari jeratan-jeratan benang atau mengaitkan benang dengan benang. Belakangan jenis kain ini banyak digunakan untuk pembuatan  terutama korean look.

6. Tenun (Woven)
adalah kain yang dibuat dari hasil penyilangan dua benang dengan cara ditenun. Salah satu ciri bahan ini adalah tidak dapat ditarik. 

7. Wol
Wol terbuat dari olahan bulu kambing  Bahannya cukup berat, hangat, dan halus. Implementasi dalam dunia fashion seperti: jaket, sweater, atau syal.   

8. Lacoste
 Adalah jenis kain/bahan yang biasa digunakan untuk membuat baju polo/ kolar / wangki.

9. PolyEster (PE)
Jenis kain ini berbahan dasar benang polyester. Kain yang lebih dikenal dengan nama PE ini tahapnya masih di bawah kapas. Sering juga digunakan sebagai bahan pembuatan baju,
bahkan bentuk dan teksturnya hampir sama dengan baju berbahan kapas namun tentu ada perbedaanya. Cara mudah untuk membedakan adalah dengan dibakar. PE jika dibakar baunya seperti plastik dibakar, mudah terbakar, dan akan menjadi arang. 
Keunggulan PE: Harganya murah, tahan jika dicuci dengan pelarut organik atau pencucian kimia, kain PE juga sangat tahan dengan bakteri dan kulat.
Kelemahan PE: Beberapa jenis PE untuk bahan baju akan mudah kusut jika dicuci serta mudah luntur. Pada jenis PE untuk bahan jeket selalunya mudah berbulu sesudah beberapa kali dicuci.

10. Polymide/Nylon
 Jenis kain ini memiliki kekuatan dan elastisitas serta ketahanan yang sangat baik. Nylon juga tahan terhadap serangan kulat, bakteri, dan serangga. Namun nylon memiliki kekurangan yaitu daya serap lembab rendah dan tidak tahan panas yang keterlaluan.

11. Cashmire
 Kain ini termasuk jenis kain dengan kualitas tinggi dan mewah. Jadi tidak heran jika harganya mahal. Hampir sama dengan kain wol, cashmire juga dibuat dari olahan bulu kambing. Tetapi tidak sembarang bulu kambing, cashmire dibuat dari olahan bulu kambing yang ada di pegunungan kashmir-India. Kambing-kambing di pegunungan ini memiliki bulu yang cantik. Warna dasarnya hitam, coklat, dan putih, namun belakangan pilihan warnanya lebih beragam. Cashmere yang terkenal berasal dari Mongolia dan China, bahan tersebut pada umumnya dijadikan rajutan yang sangat cantik dan memberikan kehangatan. 
Untuk merawat kain ini, sebaiknya cucilah dengan shampoo. Semakin sering dicuci akan semakin halus.

12. Paragon
 Jenis kain ini halus seperti kapas. Umumnya digunakan sebagai bahan pembuatan Baju Basket.

13. Baby Terry
Jenis kain ini tebal, halus, dan tidak berbulu. Bagian dalamnya lembut seperti selimut. Biasanya jenis kain ini digunakan untuk pakaian seperti: jeket.  

14. Rayon
Jenis kain ini berasal dari serat semi sintetik yang berbahan mentah kayu pilihan, yaitu yang memiliki kadar cellulosic tinggi. 

15. Denim
Jenis kain yang satu ini everlasting atau kekal sepanjang masa di dunia fashion. sesuai sekali untuk casual lookDenim bisa digunakan sebagai bahan atasan, bawahan, kasut, bag, hingga beragam aksesoris lainnya.

16. Satin
 Dikenal sebagai kain yang memiliki permukaan mengkilap sementara bagian belakangnya suram. Namun ada juga jenis satin yang berkilat pada kedua sisi permukaannya, yaitu satin de lyon. Kilat satin berasal dari bahan sutra yang digunakan. Teknik penenunannya yang khas mengakibatkan adanya jalinan yang sangat minim pada kain.
Satin biasa digunakan untuk membuat gaun pesta, gaun pengantin, lingerie, kemeja, tali leher  clucth bag, juga kasut.

Okey, itu tadi beberapa jenis kain beserta ciri-cirinya, supaya anda dapat lebih mengenali produk yang akan anda beli. Semoga bermanfaat ya.

jom jalan-jalan ke fanepage kami https://www.facebook.com/Mayahcollection?ref=hl

1 comment:

  1. Thanks for sharing, jika sedang mencari bahan kain yang berkualitas dengan harga murah.. Kunjungi toko kain online kami dan dapatkan penawaran menarik lainnya.. Regards : fitinline..

    ReplyDelete